Adsense Banner Top

Kumpulan Lirik Puji-pujian Setelah Adzan Bahasa Jawa Kuno yang Kaya Akan Makna


IKIIKU.NET - Puji pujian setelah adzan dalam bahasa jawa ahir-ahir ini jarang sekali dilantunkan di masjid-masjid atau mushola di desa, padalah kalau kita bisa mendalami dan mengamalkan isi dari puji pujian tersebut akan sangat berguna bagi kehidupan dan generasi penerus setelah kita.

Saya juga tidak bisa memaksakan untuk sesekali melantukan syair atau puji pujian tersebut, karena memang lingkungan saya kurang mendukung untuk melakukan hal tersebut.

Sebagai warga desa dan khususnya kita sebagai orang jawa yang beragama Islam, setidaknya kita mengerti atau tahu bahwa orang tua kita dahulu adalah orang orang yang sangat menjunjung tinggi moral dan nilai nilai keislaman yang sangat kental dengan kebudayaan.

Sebagai obat kerinduan dengan berbagai lantunan syair yang sekarang sudah sangat jarang dilantunkan, saya akan menuliskan beberapa syair atau puji pujian setelah adzan dalam bahasa jawa yang sangat kaya akan makna tersebut di bawah.

1. Syair Jawa Kuno Iki Sasi Poso

Elengo poro konco
Kewajiban kito
Anetepi dawuhing agomo
Iki sasi poso
Sasi kang utomo
Kewajiban kito kudu poso
Sak sasi lawase
Ra mangan ra ngombe
Esok tekan sore
Sak rampunge
Yen wes rampung poso
Sembahyang riyoyo
Podo suko suko
Kito samio 
Lan halal bi halal
Marang wong tuane 
Tumeko marang konco-koncone

Terjemahan Indonesia :
Ingatlah wahai kawan
Kewajiban kita
Menjalankan kewajiban agama
Ini bulan puasa
Bulan yang utama
Kewajiban kita harus berpuasa
Satu bulan lamanya
Tidak makan tidak minum
Pagi hingga sore
Sampai selesai
Kalau sudah selesai puasa
Sholat Idul Fitri
Semuanya berbahagia
Kita juga
Halal bi halal 
Kepada orang tua kita
Sampai kepada kawan kawan kita

Pujian diatas sering terdengar pada malam-malam akhir bulan Ramadhan, pujian ini sering dilantunkan ketika menjelang sholat Isya' dan sholat Tarawih.
Namun, saat ini sudah jarang terdengar puji pujian seperti diatas, banyak orang bilang bid'ah bahkan haram, padahal ketika kita bisa mengambil makna yang terkandung didalamnya akan sangat bermanfaat bagi kehidupan kita, maupun generasi kita selanjutnya.

Maka, dengan media saat ini, saya ingin mengabadikan tulisan saya ini, semoga bisa menjadi kenangan yang bermanfaat untuk generasi selanjutnya.

2. Do'a Untuk Kedua Orang Tua dan Nasehat Supaya Hidup Berkah


"Allahummaghfir lii dzunubi
Wa li walidayya warhamhuma
Kama robbayani soghiro"
Sopo kang pengen uripe berkah
Sopo kang pengen khusnul khatimah
Ayoo, tumandang sholat berjama'ah

Terjemahan Indonesia :
Do'a diatas adalah do'a untuk memohon ampunan bagi kedua orang tua kita atas segala dosa, dan memohon rahmat kasih sayang untuk kedua orang tua kita kepada Allah, seperti halnya kasih sayang orang tua kita yang di berikan kepada kita sewaktu masih kecil.

Dibawah do'a tersebut memberikan nasehat kepada kita bahwa siapa yang ingin hidupnya berkah, siapa yang ingin mati khusnul khatimah, mari kita melaksanakan dan mengistiqomahkan sholat berjama'ah.

3. Sholawat Asyghil

Merupakan sholawat yang dulu sering dibacakan setelah adzan sambil menunggu jama'ah sholat. Sholawat ini sangat populer pada tahun 80an. Sholawat ini juga dinamai Sholawat Betawi / Sholawat Sibuk, diambil dari kata asyghil yang berarti sibuk.

Lirik Teks Sholawat Asyghil
Terjemahan Indonesia :
Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad 
Dan sibukkanlah orang-orang dzalim (agar mendapat kejahatan) dari orang dzalim lainnya.
Keluarkanlah kami dari kejahatan mereka dalam keselamatan.
Dan berikanlah sholawat kepada seluruh keluarga Nabi serta para sahabat beliau.

4. Syair Mohon Khusnul Khatimah

"Laa ilaaha illallah
Al Malikul haqqul mubin
Muhammadur Rosulullah
Shodiqul Wa'dil amin"
Ya Allah kulo nyuwun
Ibadah kulo istiqomah
Ya Allah kulo nyuwun
Pejah kulo khusnul khotimah

Terjemah Indonesia :
Tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah
Raja yang Haq secara jelas dan terang
Muhammad adalah Rosulullah (Utusan Allah)
Jujur lagi dipercaya
Ya Allah saya mohon
Ibadah saya istiqomah
Ya Allah saya mohon
Mati saya khusnul khotimah

Syair diatas tentu sangat dalam maknanya walaupun hanya dalam beberapa bait syair saja, bait pertama adalah syair Tauhid, kemudian diteruskan dengan do'a memohon agar ibadah kita istiqomah dan mati dalam keadaan khusnul khotimah.

5. Syair Do'a Nabi Adam

"Robbana ya Robbana
Dzolamna Anfusanaa 
Wa inlam taghfirlana
Wa tarkhamna lana kunlana
Minal khosirin"

Terjemah Indonesia :
Robbana ya Robbana (Ya Tuhan kami)
Kami telah mendzolimi diri kami sendiri
Jika kami tidak mendapatkan ampunan-Mu
Dan tidak juga mendapatkan Rahmat-Mu
Sesungguhnya kami termasuk orang yang merugi

Syair diatas merupakan syair pengakuan dosa dan kemaksiatan kepada Allah SWT. dan jika kita tidak mendapatkan ampunan dan rahmat-Nya maka sesungguhnya kita termasuk orang yang merugi

6. Sayyidul Istighfar 


اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا 
.صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Sayyidul Istighfar merupakan "Rajanya" istighfar, Nabi Muhammad SAW. bersabda :

مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهْوَ مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ
أَنْ يُصْبِحَ ، فَهْوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ 

Yang artinya :
"Barangsiapa yang mengucapkan (sayyidul istigfar) pada siang hari dan meyakininya (ampunannya akan di terima oleh Allah), kemudian dia mati pada hari itu sebelum waktu sore maka dia termasuk golongan penghuni surga, dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, kemudian dia mati sebelum waktu pagi tiba maka dia termasuk golongan penghuni surga".
Hadist tersebut diriwayatkan oleh :
  • Al Bukhori dalam shohihnya No. 6303, 6323 dan Al Adabul Mufrod No. 617, 620
  • An Nasa'i, As Sunanul Kubro No 9763, 10225
  • Ath Tabrani dalam kitabnya Al Mu'jamul Kabir No 7172 dan Al Mu'jamul Ausath No. 1018 dan kitab Ad Du'aa No 312-313
  • Ibnu Hibban dalam kitab At Ta'liiqaatul Hisaan No 928-929

5. Syair Memohon Ampuan dan Bertaubat

Seperti halnya sayyidul istighfar diatas, berikut puji pujian istighfar yang lainnya :

"Astaghfirullahal'adzim
Alladzi laa ilaha illa huwalkhayyul qoyyumu
Wa atubu ilaihi taubatan 'abdin dzolimi
Laa yamliku linafsihi dhoro wa la naf'a
wa la mauta wa la hayaata w la nushuro"

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِي لاَ اِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَ أَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَ لاَ نَفْعًا وَ لاَ 
مَوْتًا وَ لاَ حَيَاةً وَ لاَ نُشُوْراً

Terjemah Indonesia : 
" Ya Allah ... Sungguh tidak ada tuhan selain engaku, saya bertaubat dengan sungguh-sungguh kepada-Mu dengan sebenar-benar taubat, taubat seorang hamba yang penuh dengan kedzaliman, hamba yang bahkan tidak memiliki dirinya sendiri, yang tidak mampu membuat mudhorot atau menfaat untuk hidup, mati bahkan hingga bangkit kembali".

Demikianlah artikel tentang Kumpulan Lirik Puji-pujian Setelah Adzan Bahasa Jawa Kuno yang Kaya Akan Makna. Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya DI SINI.




Adsense Susun Atas

Adsense Artikel Tengah1

Adsense Artikel Tengah2

Adsense Susun Artikel Bawah