Adsense Banner Top

Quotes Emha Ainun Nadjib - Kata Kata Bijak dan Kata Mutiara Cak Nun Tentang Kehidupan


IKIIKU.NET - Emha Ainun Nadjib atau kerap dipanggil Cak Nun adalah suami dari Novia Kolopaking dan ayah dari Sabrang Mowo Damar Panuluh atau sering dipanggil Noe yang menjadi vokalis band Letto.
Beliau adalah seorang yang setia menemani masyarakat terutama di tingkat bawah seperti di pedesaan dan berkeliling kampung untuk membagikan rasa syukur, optimisme dan kebahagiaan di tengah keadaan Negeri yang begitu lucu ini.

Berikut ini kami sudah mengumpulkan beberapa kata kata bijak dan kata mutiara dari beliau yang kami kumpulkan dari berbagai sumber :

Kata Kata Bijak dan Kata Mutiara Cak Nun


"Cinta bukanlah bertahan seberapa lama, tetapi seberapa jelas dan ke arah mana"


"Salah satu unsur cinta dewasa adalah empati. Kalau kekasih kita haus, kita yang gugup mencarikan minum. Kalau kekasih kita terluka, perasaan kita yang mengucurkan darah"


"Engkau bisa mencintai meskipun tanpa cinta"


"Sadarlah saat ini Anda tengah tertipu oleh cara berfikit mereka, Anda bukan mereka kok pakai cara berfikir mereka. Jadi, mulai saat ini, Anda harus bercermin lagi. Sadarlah "


"Aku menyebut diriku saja muslim, aku tak berani karena itu adalah hak prerogatif Allah untuk menilai aku ini muslim atau bukan"


"Kalau saya datang berpakaian dengan gamis dan sorban, memang tak ada salahnya. Namun, saya takut orang akan menganggap saya lebih pandai dan mungkin lebih parahnya lagi lebih alim. Itukan namanya penipuan!"


"Kalau Niatmu membela orang-orang lemah, Insya Allah akan diberikan kekuatan yang berlimpah oleh-Nya"


"Sujud adalah salah satu hakikat hidup karena perjalanan hanya untuk tua dan redup"


"Nak, kalau ibumu menyediakan jalan neraka bagimu, ingatkanlah aku. Namun kalau kusediakan jalan sorga bagimu, engkau wajib patuh kepadaku"


"Orang tua kita mengajarkan suatu nilai yang membedakan dua jenis anak, yang patuh tanpa reserve, yang pejah gesang nderek (hidup mati ikut), disebut 'anak baik-baik' sedangkan yang mencoba rasional, memilih otoritasnya, meskipun itu justru sejalan dengan 'lorong keadilan' disebut 'anak nakal' "


"Tuhan tidak menuntut kita untuk sukses. Tuhan hanya menyuruh kita berjuang tanpa henti"


"Tuhan tidak sakit hati oleh keingkaran Anda. Tetapi Tuhan sangat tersakiti jika Anda berpura-pura menyembah-Nya"


"Agama adalah perilaku, agama adalah sikap. Dan semua agama mengajarkan kesantunan, kasih sayang dan cinta kasih sesama"


"Kalian berbicara bahwa dunia semakin rusak dan akan semakin rusak. Siapa yang merusak? Kalian sendiri"


"Adapun salah satu pekerjaan terpenting manusia, yang membuatnya bisa ditandai sebagai makhluk bernama manusia adalah berfikir"


"Ada empat tahapan manusia, yang pertama adalah makhluk (semua yang diciptakan Allah). Kedua insan manusia (makhluk yang diberi akal). Ketiga adalah Abdullah hamba Allah (manusia sadar akan ketidak-berdayaannya, dan ia terkait dengan Allah), dan terakhir adalah Khalifah Allah Fil Ardl (manusia sadar ia adalah utusan Allah yang diturunkan ke bumi untuk memakmurkannya"


"Apa akhlak harus dipamerkan melalui pakaian ?"


"Jangan pernah sebuah negara menjadi negara hukum. Harus kalau bisa jadi negara akhlak atau moral"


"Manusia adalah subyek yang mengatasi masalah bukan yang justru jadi masalah"


"Musuh kita adalah kesempitan dan kedangkalan berfikir"


"Ada yang mengkritik tapi tidak memberi jalan keluar, ada orang yang memberi jalan keluar tanpa mengkritik"


"Dakwah yang utama bukan berupa kata-kata. Melainkan dari perilaku. Orang yang berbuat baik sudah berdakwah"


"Kamu punya ruang dalam hatimu untuk merasakan hati para mbambung (gelandangan) sehingga hatimu sedih, getir, terimpit seribu gunung. Sementara orang-orang pandai sibuk dengan program-program dan omong besar di koran-koran. Tuhan tidak bertanya padamu apakah kamu mampu menolong mbambung atau tidak, tetapi melihat apakah kamu mencintai orang lemah atau tidak"


"Al-Fatikhah haruslah mencerminkan proses dan tahapan pencapaian sejarah kita sebagai diri pribadi serta kita sebagai umatan wahidah. Ketika sampai di kalimat na'budu, tingkat yang harus kita capai telah lebih dari Abdullah, yakni Khalifatullah"


Demikian beberapa kata-kata bijak atau kata mutiara dari Cak Nun yang semoga bisa bermanfaat untuk kita semua :)


Adsense Susun Atas

Adsense Artikel Tengah1

Adsense Artikel Tengah2

Adsense Susun Artikel Bawah