Adsense Banner Top

Nama Asli Walisongo dan Asal Daerahnya Masing-masing

Walisongo


IKIIKU.NET - Walisongo atau wali sembilan tentunya tidak asing bagi masyarakat Indonesia terutama di wilayah pulau Jawa. Karena berkat dakwahnya yang bisa mengislamkan hampir seluruh Nusantara.
Walisongo dikenal dengan dakwahnya yang sederhana dengan berbagai pendekatan kasih sayang secara kultural atau dengan sarana budaya yang ada di masyarakat itu sendiri.
Masing-masing Walisongo berdakwah pada tempat yang berbeda-beda pun meninggalkan sejarah dan bukti dalam penyebaran Islam di Nusantara ini.
Berikut ini adalah nama asli dan asal daerahnya masing-masing yang mencakup juga wilayah dakwahnya :

1. Sunan Gresik

Nama asli Sunan Gresik adalah Maulana Malik Ibrahim, lahir di Samarkand Asia Tengah pada paruh awal abad ke 14. Dikenal sebagai senior para wali, karena beliau merupakan salah satu orang yang pertama kali memulai penyebarannya di tanah jawa.
Tempat berdakwahnya adalah Gresik (Desa Sembalo). Beliau mulai berdakwah di Jawa Timur dengan mendirikan masjid di Desa Pasucinan Manyar.

2. Sunan Ampel

Nama asli dari Sunan Ampel adalah Raden Rahmat bin Ibrahim Zainuddin Al-Akbar. Lahir di Champa tahun 1401 M. Tahun 1479 H. Raden Rahmat mendirikan masjid Agung Demak bersama wali yang lainnya untuk sarana berdakwah.
Beliau membangun pondok pesantren di Ampel Denta dan menjadi sentra pendidikan agama Islam yang berpengaruh di dunia.
Beliau mempunyai falsafah 5M :
- Moh Mabok (tidak minum alkohol/mabuk)
- Moh Main (tidak berjudi)
- Moh Madon (tidak berzina)
- Moh Madat (tidak memakai obat-obatan)
- Moh Maling  (tidak mencuri)

3. Sunan Bonang

Nama asli dari Sunan Bonang adalah Raden Maulana Makhdum Ibrahim, adalah putra dari Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila, beliau belajar langsung dari Sunan Ampel dan setelah ayahandanya wafat, beliau melanjutkan belajarnya di Malaka. Kemudian Sunan Bonang kembali ke Tuban dan mendirikan pondok pesantren.

Cara dakwah Sunan Bonang dengan menggunakan kesenian sastra berbentuk suluk atau tembang, selain itu menciptakan banyak tembang salah satunya adalah tembang Tombo Ati yang sampai saat ini masih populer dan semoga terus populer sampai hari kiamat.
Kemudian Sunan Bonang juga merubah nuansa Gamelan Jawa dengan memberi cerita pewayangan yang dimasukkan nilai nilai Islami.

4. Sunan Drajat

Nama asli dari Sunan Drajat adalah Raden Qasim sementara namanya waktu kecil yaitu syarifuddin, lahir tahun 1470 dan merupakan putra dari Sunan Ampel. Beliau berdakwah atas perintah dari ayahandanya ke pesisir Gresik dengan melalui laut, kemudian mendirikan Padepokan Santri Dalem Duwur.

Langkah pertamanya untuk berdakwah adalah dengan mensejahterakan rakyat terbukti dari beliaulah pelopor dari penyatuan anak yatim dan orang sakit.
Kemudian baru beliau mengajarkan syariat Islam kepada masyarakat sekitar.

5. Sunan Kudus

Nama asli dari Sunan Kudus adalah Syarif Ja’far Shadiq Bin Usman.
Sunan Kudus bukan keturunan jawa asli, tetapi beliau merupakan keturunan dari Palestina (Al-Quds Yerussalem).
Sunan Kudus kemudian melakukan hijarah bersama dengan ayah dan kakeknya ke tanah Jawa untuk melakukan dakwah.
Di Jawa, beliau berguru kepada Sunan Kalijaga dan karenyanya cara dakwah beliau tidak jauh berbeda dengan Sunan Kalijaga yaitu dengan  melakuakan pendekatan budaya masyarakat sekitar. Dengan begitu, masyarakat lebih mudah menerimanya.

6. Sunan Giri


Nama asli dari Sunan Giri adalah Raden Paku, merupakan putra dari Maulana Ishaq dengan Dewi Sekardadu, yaitu putri dari Menak Sembuyu penguasa wilayah Blambangan pada masa akhir kerajaan Majapahit.
Beliau mendirikan pesantren di desa Sidomukti, Kebonmas.
Beliau berdakwah dengan cara membuat tembang yang kaya akan makna yang mendalam, sebut saja tembang mocopat, dan banyak tembang-tembang yang lainnya seperti cublak-cublak suweng.

7. Sunan Kalijaga

Nama asli dari Sunan Kalijaga adalah Raden Mas Said, lahir tahun 1450 M.
Sunan kalijaga sangat terkenal dan melekat kuat dengan muslim di pulau jawa, karena cara dakwah beliau dengan memasukan nilai-nilai islam dan mengganti budaya yang bertentangan dengan syariat Islam melalui pendekatan budaya.
Beberapa lagu yang diciptakan beliau yaitu Lir-Ilir, dan Gundul-gundul Pacul.

8. Sunan Muria

Nama asli dari Sunan Muria adalah Raden Umar Said, beliau merupakan putra dari Sunan Kalijaga. Beliau juga menyampaikan dakwah dengan cara yang sama seperti ayahnya.
Tujuan dan pusat dakwahnya ada di Gunung Muria, kebanyakan tempat yang dikunjungi beliau merupakan wilayah terpencil di pesisir pantai atau pegunungan.

9. Sunan Gunung Jati

Nama asli dari Sunan Gunung Jati adalah Syarif Hidayatullah, merupakan keturunan keraton Pajajaran. Pusat dakwah Sunan Gunung Jati adalah kota Cirebon serta menjadikannya pusat pemerintahan dan menyebarkan Islam.


Adsense Susun Atas

Adsense Artikel Tengah1

Adsense Artikel Tengah2

Adsense Susun Artikel Bawah